Dermaga apung Aquatec di Pulau Saronde Gorontalo memudahkan akses perjalanan wisata bahari
Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi keindahan alamnya, mulai dari Sabang hingga Merauke terbentuk bagai lukisan cantik yang menyejukkan mata. Pegunungan yang berbaris hingga pantai yang membentang seolah menarik wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat di Indonesia.
Semua sumber daya alam tersebut merupakan potensi pariwisata yang dapat menjadi destinasi dunia apabila dikelola dengan baik dan serius. Hal itulah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara yang ingin mengembangkan potensi wisata bahari di daerahnya.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara bekerjasama dengan pemerintah pusat dan juga PT Gani Arta Dwitunggal (Aquatec) telah membangun sarana pariwisata bahari yang ada di Kabupaten Gorontalo. Bentuk kerjasama tersebut berupa pembangunan dermaga apung di Pulau Saronde, Kecamatan Panelo, Kabupaten Gorontalo Utara.
Berbeda dengan dermaga apung pada umumnya yang berbentuk kubus, dermaga apung Aquatec terdiri dari alat apung silindris HDPE yang memanjang. Kekuatan dari tiap alat apung silindris HDPE tersebut telah teruji mampu menahan daya tarik sebesar 20 ton. Di atasnya diperkuat dengan rangka marine alumunium dan dilengkapi dengan papan Ecowood setebal 38 mm. Konstruksi ini menghasilkan dermaga apung yang jauh lebih kokoh dari dermaga apung kubus, sehingga mampu menghadapi terjangan ombak dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Gorontalo Utara, Nasution Djou, “Dermaga apung Aquatec ini terbuat dari bahan non karat dan non korosif sehingga saya prediksikan dapat bertahan hingga puluhan tahun”.
Menarik Wisatawan
Djou juga merasakan dampak yang sangat positif dengan keberadaan dermaga apung di Pulau Saronde tersebut. Pasalnya, jumlah wisatawan meningkat tajam semenjak dibangunnya fasilitas dermaga apung.
Pulau Saronde itu sendiri merupakan salah satu pulau yang tidak berpenghuni dan dikhususkan bagi sektor pariwisata. Pengunjung dapat menikmati keindahan pemandangan laut dengan suasana yang alami. Saat ini juga sudah dibangun beberapa cottage dan fasilitas lain bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana asri pulau yang berada di Provinsi Gorontalo tersebut.
Ia menyampaikan bahwa awalnya hanya berkisar 1.000 wisatawan/tahun yang berkunjung ke Pulau Saronde, namun setelah ada dermaga apung, wisatawan yang berkunjung naik hingga 300 % menjadi 4.000 wisatawan/tahun. Sebelumnya, wisatawan sulit untuk berkunjung karena akses yang tidak mudah, namun saat ini pengunjung dapat bolak-balik dengan mudahnya.
Keberadaan dermaga apung dapat dimanfaatkan untuk bersandarnya kapal-kapal, baik kapal besar maupun kapal kecil. Disampaikan oleh Djou bahwa kelebihan lain dari dermaga apung yaitu dapat digunakan oleh kapal-kapal untuk bersandar kapan saja, ketika air laut sedang pasang maupun sedang surut. Hal tersebut dikarenakan dermaga apung dari Aquatec ini memiliki dua kerangka seperti cincin diujungnya yang di kaitkan dengan tiang penyangga, sehingga dapat mengikuti laju pasang surut air laut.
Manfaat lain yang dirasakan oleh Djou adalah peningkatan perokonomian masyarakat sekitar Pulau Saronde. “Adanya dermaga apung seperti multiplier effect bagi masyarakat,”ucap Djou. Hal ini karena fasilitas tersebut menyebabkan efek positif tidak langsung bagi perekonomian masyarakat seperti munculnya pelayanan jasa transportasi taksi laut, usaha penyeberangan ke pulau dan berkembangnya UMKM lain di sekitaran pulau.