Andi J. Sunadim (Kiri) sedang menjelaskan mengenai produk ke pengunjung
Bangkitkan perekonomian Indonesia di sektor perikanan budidaya dengan dukungan sarana dan prasarana yang lengkap serta berkualitas
Indonesia memiliki garis pantai sepanjang 95.000 km2 dan ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) 6.159.000 km2. Saat ini, Indonesia mampu menghasilkan lima juta ton ikan pertahun dengan nilai budidaya sekitar 0,4 miliar USD pertahun.
KJA Oktagonal Aquatec
Walau masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan China, pertumbuhan budidaya ikan di Indonesia sangat cepat, dikarenakan program infrastrukur dan industri pendukung budidaya ikan yang gencar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
China dikenal budidaya ikan lautnya sangat maju saat ini. Berdasarkan data dari FAO, China saat ini dapat menghasilkan ikan budidaya terbesar di dunia sebanyak 39 juta ton pertahun dengan nilai budidaya 6,9 miliar USD pertahun hanya dengan bermodalkan garis pantai 30.000 km2 dan ZEE 877.000 km2.
Pada dasarnya, teknologi yang mereka gunakan tidak terlalu maju, hanya saja infrastruktur dan industri pendukung budidaya ikan di China sudah lengkap, mulai dari keramba jaring apung (KJA), bibit, pakan, penanggulangan penyakit, otomatisasi, pengolahan, hingga pemasarannya.
Bahkan di bidang pemasaran, masyarakat China dapat membeli ikan hidup secara online, dan dapat diantar ke rumah dalam kondisi hidup. Hal yang perlu dilakukan pemerintah adalah memberikan arahan program yang jelas kemudian mempercayakan tugas pengembangan teknologi ke swasta dan balai budidaya. Dengan demikian, interaksi pasar akan mendorong dengan sendirinya kemajuan teknologi.
Sedikit demi sedikit, dengan semakin lengkapnya infrastruktur dan industri pendukung budidaya ikan di Indonesia, industri budidaya ikan di Indonesia juga akan terus maju untuk menyaingi negara Tirai Bambu tersebut.
Dengan modal kekayaan alam saat ini, perikanan budidaya Indonesia masih bisa tumbuh setidaknya untuk menyamai China dan bahkan lebih, apalagi lautan di Indonesia kualitas airnya jauh lebih baik daripada kualitas air lautan China.
Melihat hal tersebut, industri perikanan budidaya air laut di Indonesia harus bertumbuh dengan cepat untuk memanfaatkan potensi ini agar tidak dicaplok oleh negara lain. Pertumbuhan industri perikanan budidaya air laut di Indonesia selama lima tahun terakhir ini sangat bagus, akan tetapi harus tetap dipertahankan untuk beberapa tahun ke depan agar Indonesia bisa menjadi negara maritim yang disegani.
Pertumbuhan tersebut tentunya harus didukung dengan sarana budidaya modern yang berkualitas agar ikan dari Indonesia bisa diterima oleh negara luar dan meminimalisasi biayamaintenance. Selain itu, dapat juga diadakan pameran-pameran perikanan budidaya dan forum-forum bisnis dimana pelaku usaha dapat bertemu satu dengan lainnya untuk mendiskusikan kemajuan teknologi.
Untuk memajukan industri perikanan budidaya laut maupun budidaya, Aquatec senantiasa menyuplai KJA HDPE modern beserta sarana pendukungnya. Pada saat ini KJA Aquatec telah terjual sebanyak 12.000 unit di seluruh Indonesia dan telah diekspor ke Singapura, Malaysia, Filipina, bahkan sampai ke Afrika.
Peran positif
Memajukan perekonomian di basis maritim tidak hanya dengan memanfaatkan potensi sumber daya alamnya saja, namun diperlukan sumber daya manusia yang peduli serta ikut andil memajukan perikanan budidaya Indonesia.
Aquatec selaku perusahaan penyedia sarana dan prasarana akuakultur memiliki peran untuk meningkatkan perekonomian Indonesia di sektor perikanan budidaya, baik itu perikanan budidaya air tawar maupun air laut.
Peran tersebut terlihat dari apa yang diproduksi Aquatec untuk membantu para pembudidaya maupun pemerintahan memudahkan proses budidaya ikan. Selain itu, Produk Aquatec juga terbilang lengkap, karena memproduksi sarana dan prasarana melihat apa yang sedang dibutuhkan oleh para pelaku usaha budidaya.
Sarana dan prasarana yang diproduksi pun terbuat dari bahan ramah lingkungan yang tentu saja aman untuk kelangsungan biota air yang dijadikan media budidaya sejalan dengan kampanye go green yang digalakan oleh negara-negara di seluruh dunia.
Aquatec merupakan produk asli Indonesia, di produksi langsung di kawasan Bandung, Jawa Barat, produk-produk yang diciptakan merupakan hasil dari pemikiran dan Inovasi anak bangsa dengan menggunakan teknologi modern yang ramah lingkungan.
KJA menjadi produk unggulan Aquatec, seiring berjalannya waktu KJA yang di produksi memiliki bentuk dan fungsi beragam disesuaikan dengan kebutuhan pembudidaya dalam melakukan usaha budidayanya.
Selain itu, melihat Indonesia yang 70% wilayahnya adalah perairan, Aquatec memproduksiJukung dan Katamaran. Sarana transportasi anti tenggelam ini sudah banyak digunakan oleh dinas-dinas di seluruh Indonesia, selain memudahkan menjangkau pulau-pulau kecil alat transportasi ini juga merupakan penunjang perekonomian berbasis maritim.
Hadir di Indo Livestock 2016
Pada acara Indo Livestock yang berbarengan dengan Indo Fisheries 2016 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) 27-29 Juli lalu, Aquatec fokus memperkenalkan KJA Kotak, Oktagonal, dan Bundar.
Hal tersebut dikatakan oleh General Manager General Manager PT Gani Arta Dwitunggal, Andi J. Sunadim, “pada pameran kali ini sebenarnya kita memperkenalkan semua produk, namun karena ini berhubungan dengan livestock jadi kita fokus di KJA Kotak, Oktagonal, dan Bundar”, ujarnya.
KJA Bundar Aquatec
KJA Kotak didesain kuat dan lentur sehingga mampu menghadapi ombak laut hingga ketinggian 2 meter. Bahan yang digunakan Prime Grade Polyethylene (PE) dengan anti-UVyang ramah lingkungan. Tidak menggunakan styrofoam atau bahan yang mencemari lingkungan baik di dalam maupun di luar alat apung.
KJA Oktagonal merupakan salah satu variasi bentuk dari KJA Aquatec, diciptakan sebagai alternatif dari KJA Bundar berdiameter kecil, dimana KJA Oktagonal memiliki daya apung yang lebih besar untuk diameter 7,5 m – 10 m. Bentuk Oktagonal memungkinkan KJA untuk dirangkai satu dengan lainnya membentuk konfigurasi yang rapi dan memungkinkan dipasangi struktur tambahan seperti rumah apung atau tangki air terapung untuk kemudahan dalam berbudidaya.
KJA Bundar Aquatec memiliki dua jenis, yaitu KJA Bundar Multisection dan KJA Bundar Buttfusion Extra. KJA Bundar Multisection adalah KJA bundar pertama dan satu-satunya di dunia yang multisection dan Completely Knock Down (dapat dipasang dan dibongkar tanpa merusak komponen KJA).
KJA Bundar Buttfusion Extra adalah KJA bundar dimana tiap sambungan buttfusion alat apung diberi penambahan ketebalan hingga 2x ketebalan dinding pipa dan juga sekat-sekat anti bocor, menghasilkan sambungan buttfusion yang jauh lebih kuat dan aman daripada sambungan buttfusion konvensional. Dengan demikian, kualitas dan keamanan KJA Bundar Buttfusion Extra Aquatec jauh lebih baik tanpa perlu menambah ketebalan seluruh dinding pipa.
Menurut Andi, diharapkan dengan adanya acara semacam ini dapat memperkenalkan produk-produk original buatan anak bangsa kepada pengunjung yang hadir dari seluruh dunia, sehingga dapat menjelaskan kemajuan sektor akuakultur Indonesia di mata dunia. (ADV)