loader
ID EN

Tiga Nelayan Sukses Gelar Ekspedisi Bali Jawa dengan Perahu Anti-Tenggelam

KBRN, Banyuwangi : Tiga nelayan asal Desa Bangsring, Banyuwangi Jawa Timur, sukses menjelajahi Bali-Jawa dengan mengunakan perahu anti-tenggelam, berbahan dasar palstik buatan dalam negeri.

Dalam ekspedisi Bali - Jawa, dengan jarak sekitar 200 Km, dari Tulamben Bali, menuju Bangsring Banyuwangi, para nelayan membutuhkan waktu lebih dari 8 jam, karena perahu yang digunakan nelayan, hanya dibekali mesin tempel dengan kapasitas 15 PK.

Salah satu nelayan Bangsring, Ikhwan Arief, Minggu (5/6/2016) mengatakan, ekspedisi yang dilakukan para nelayan, untuk mengetahui ketangguhan perahu yang diklaim anti-tenggelam. Hasilnya di luar dugaan, ternyata perahu dengan kapasitas 1 gross ton (GT) terbukti mampu menandingi kapal yang memiliki kapasitas diatas 5 GT.

"Pada bulan Juni-Agustus di perairan Bali arus dan ombaknya cukup besar, dan perahu ini cukup tangguh untuk menaklukkan perairan Bali hingga Banyuwangi," ungkap Ikhwan.

Selama perjalanan dari Bali menuju Jawa, para nelayan sempat dihadang hujan deras disertai angin dan gelombang yang cukup besar, namun rintangan tersebut berhasil ditaklukkan, karena perahu buatan Bandung tersebut, cukup handal dalam memecah ombak.

"Desainya yang ramping dan ringan cukup handal memecah ombak, dengan tenologi anti-tenggelam membuat para nelayan menjadi lebih tenang menaiki perahu buatan asli Indonesia," tambah Ikhwan.

Sebelumnya, perahu anti-tenggelam ini sudah diuji coba oleh pembuatnya dengan melakukan ekspedi Jawa, Bali dan Lombok. Setelah sukses, para nelayan tertarik mencoba perahu tersebut dari Bali menuju Jawa, dan hasilnya cukup bagus, terutama mengurangai kekhawatiran keluarga nelayan, karena perahu tersebut berbahan dasar plastik yang diklaim anti-tenggelam. (Son/HF)


posts List on Aquatec